Daftar Penyakit Akibat Olahraga !
Saat ini, olahraga sudah menjadi suatu gaya hidup di masyarakat. Menjamurnya tempat-tempat gymnasium yang ramai didatangi orang-orang seolah-olah menegaskan kalau trend berolahraga memang sedang naik. Olahraga dipercaya dapat meningkatkan kebugaran tubuh, namun ada hal-hal yang harus diwaspadai oleh orang yang gemar berolahraga, misalnya menderita penyakit kulit. Banyak sekali jenis-jenis penyakit kulit yang dapat mengenai penggemar olahraga, oleh karena itu mereka harus waspada terhadap penyakit kulit yang mengintai mereka.
Beberapa penyakit kulit yang sering menjangkiti penggemar olahraga adalah sebagai berikut:
Infeksi akibat bakteri
Bisul merupakan infeksi yang cukup banyak menyerang penggemar olahraga. Penularan bisul dapat melalui kontak langsung dengan rekan se-tim olahraga yang terlebih dahulu menderita bisul. Misalnya: meminjam baju, handuk, dan peralatan mandi lainnya. Kontaminasi air pada bak kamar mandi atau kolam renang juga dapat menularkan bisul.
Dermatitis atau yang lebih lazim disebut eksema, dapat disebabkan oleh: baju selam, kacamata renang, topi renang, aksesori sepatu yang terbuat dari karet, dan kandungan bahan kimia pada air kolam renang. Gejala utama dermatitis adalah rasa gatal.
Infeksi akibat jamur
Penyakit jamur, misalnya: panu, kadas atau kurap sering dikaitkan dengan keadaan kulit yang lembab atau sering berkeringat. Penyakit kadas atau kurap merupakan kelainan kulit yang biasanya bermanifestasi sebagai bercak merah yang terasa gatal, terutama saat berkeringat. Sedangkan panu biasanya terlihat sebagai bercak putih dan juga terasa gatal terutama saat berkeringat. Penggunaan sepatu yang terus-menerus dan penularan infeksi jamur melalui lantai kolam renang atau kamar mandi merupakan penyebab tumbuhnya jamur pada sela-sela jari kaki dan pada telapak kaki. Infeksi jamur ini menyebabkan rasa gatal pada daerah sela-sela jari kaki.
Infeksi akibat virus
Virus Herpes Simpleks menular melalui kontak langsung dengan kulit yang terinfeksi. Kulit yang terluka merupakan salah satu pintu masuknya virus ini. Oleh karena itu, sebaiknya kulit yang terluka ditutup dengan plester untuk mencegah penularan infeksi.
Selain infeksi-infeksi di atas, penyakit kulit lainnya adalah:
§ Kapalan; penyebab kapalan adalah seringnya terjadi gesekan pada kulit, sehingga kapalan sering dijumpai pada daerah yang menonjol.
§ Kulit melepuh; penekanan kulit yang berlebihan menyebabkan area tersebut melepuh.
§ Kulit kering dan mengelupas; hal ini sering terjadi pada orang-orang yang memiliki hobi berenang. Paparan air kolam renang yang mengandung klorin dan tingginya frekuensi berenang merupakan faktor penyebab kulit menjadi kering.
§ Terbakar sinar matahari; olahraga di ruang terbuka terutama saat siang hari dapat menyebabkan kulit terbakar sinar matahari.
Banyaknya penyakit kulit yang mengintai kita saat berolahraga seyogyanya tidak menyurutkan niat kita untuk berolahraga, karena manfaat berolahraga jauh lebih banyak dibandingkan dengan penyakit kulit yang mungkin terjadi akibat berolahraga.
Beberapa penyakit kulit yang sering menjangkiti penggemar olahraga adalah sebagai berikut:
Infeksi akibat bakteri
Bisul merupakan infeksi yang cukup banyak menyerang penggemar olahraga. Penularan bisul dapat melalui kontak langsung dengan rekan se-tim olahraga yang terlebih dahulu menderita bisul. Misalnya: meminjam baju, handuk, dan peralatan mandi lainnya. Kontaminasi air pada bak kamar mandi atau kolam renang juga dapat menularkan bisul.
Dermatitis atau yang lebih lazim disebut eksema, dapat disebabkan oleh: baju selam, kacamata renang, topi renang, aksesori sepatu yang terbuat dari karet, dan kandungan bahan kimia pada air kolam renang. Gejala utama dermatitis adalah rasa gatal.
Infeksi akibat jamur
Penyakit jamur, misalnya: panu, kadas atau kurap sering dikaitkan dengan keadaan kulit yang lembab atau sering berkeringat. Penyakit kadas atau kurap merupakan kelainan kulit yang biasanya bermanifestasi sebagai bercak merah yang terasa gatal, terutama saat berkeringat. Sedangkan panu biasanya terlihat sebagai bercak putih dan juga terasa gatal terutama saat berkeringat. Penggunaan sepatu yang terus-menerus dan penularan infeksi jamur melalui lantai kolam renang atau kamar mandi merupakan penyebab tumbuhnya jamur pada sela-sela jari kaki dan pada telapak kaki. Infeksi jamur ini menyebabkan rasa gatal pada daerah sela-sela jari kaki.
Infeksi akibat virus
Virus Herpes Simpleks menular melalui kontak langsung dengan kulit yang terinfeksi. Kulit yang terluka merupakan salah satu pintu masuknya virus ini. Oleh karena itu, sebaiknya kulit yang terluka ditutup dengan plester untuk mencegah penularan infeksi.
Selain infeksi-infeksi di atas, penyakit kulit lainnya adalah:
§ Kapalan; penyebab kapalan adalah seringnya terjadi gesekan pada kulit, sehingga kapalan sering dijumpai pada daerah yang menonjol.
§ Kulit melepuh; penekanan kulit yang berlebihan menyebabkan area tersebut melepuh.
§ Kulit kering dan mengelupas; hal ini sering terjadi pada orang-orang yang memiliki hobi berenang. Paparan air kolam renang yang mengandung klorin dan tingginya frekuensi berenang merupakan faktor penyebab kulit menjadi kering.
§ Terbakar sinar matahari; olahraga di ruang terbuka terutama saat siang hari dapat menyebabkan kulit terbakar sinar matahari.
Banyaknya penyakit kulit yang mengintai kita saat berolahraga seyogyanya tidak menyurutkan niat kita untuk berolahraga, karena manfaat berolahraga jauh lebih banyak dibandingkan dengan penyakit kulit yang mungkin terjadi akibat berolahraga.
Komentar
Posting Komentar